CERITA MASA KECIL KIM HEECHUL....
★Since I was a kid, I am from Mars/Mars guy
Aku lahir di kota Hoengseong, Gangwon-do yang merupakan tempat kelahiran kakek-nenekku. Setelah itu, aku pindah ke Seoul bersama kedua orangtuaku, sementara kakak tetap tinggal bersama kakek. Jadi, aku terhitung hanya tinggal bersamanya hanya sampai aku berumur 5 tahun. Berhubung usiaku yang masih belia, aku tidak punya kenangan waktu itu. Yang kuingat adalah akibat yang kurasakan karena terus menerus pindah rumah. Hal itu membuatku kehilangan banyak teman bermain dan lebih sering menghabiskan waktu seorang diri.
★ I was a good little boy~!
Ibuku selalu berkata bahwa aku ini anak yang baik, karena tidak pernah meminta apa pun dari mereka dan sangat jarang menagis. Tapi kalau mereka tidak menepati janji, biasanya aku akan membuat ulah, melompat, berlari di sekitar rumah. Ibuku selalu membelikan aku robot dan boneka untuk dijadikan teman bermain, tapi aku tidak suka! Aku selalu bertanya kepadanya, “Mainan apa lagi yang akan kalian berikan kalau aku tidak mau kedua benda tersebut?”
Ibuku selalu menjawab, “Aku tidak tahu lagi harus membelikanmu apa, toh ujung-ujungnya kau tetap memainkannya, lagipula bila tidak kubelikan, kau akan merengek dan berkata aku tidak pernah membelikanmu apa – apa !”
Sedangkan kalau kartun, aku suka menonton kartun yang sedang IN pada waktu itu. Selama bagus, akan kutonton, tidak ada kartun yang spesifik.
★ My beauty makes others melts and feeling sorry/pity for me
Sejak kecil, dari diriku sudah melekat image “pretty girl” . Aku masih ingat ketika pergi ke department store, para SPG sering menunjukkan koleksi Apparels dan sepatu untuk anak perempuan. Bahkan ada kasus di mana mereka tahu jelas bahwa aku adalah seorang anak laki-laki, tetapi terus-menerus berkata bahwa aku ini cantik dan cute!
Setiap kali mereka melakukan itu, aku akan memasang ekspresi wajah masam karena aku tidak pernah senang dengan julukan tersebut. Pernah sekali waktu, aku dikunci di luar rumah oleh kedua orangtuaku karena tidak berhenti menangis. Aku menggedor, menendang, berteriak di pintu memohon mereka untuk membiarkanku masuk.
Pada saat yang sama, tetangga sebelah rumahku datang, aku memasang wajah komikal dengan mata bulat besar. Alhasil tante tetangga itu tersenyum dan membujuk ibuku untuk membiarkanku masuk, ia berkata pada ibuku “ anak selucu ini tidak mungkin membuat kesalahan besar…” haha…..
★ I was forgotten by others!
Selain hidup kesepian, aku selalu dengan mudahnya dilupakan oleh orang lain. Pernah aku bermain petak umpet dengan teman – teman. Karena tidak ada seorangpun yang menemukanku, aku merasa tempat persembunyianku itu aman. Tapi ketika waktu berlalu dan hari semakin gelap, tak seorangpun yang muncul dan mencariku. Dan ternyata aku mengetahui bahwa mereka semua sudah pulang ke rumah masing – masing.
Oleh karena itu, pada hari berikutnya, ketika giliranku tiba , aku sengaja pura-pura untuk mencari mereka pada awalnya, tetapi setelah itu, aku langsung pulang ke rumah dan tidak kembali lagi. Kalau diingat – ingat, rasanya dulu senang sekali membalas perlakuan mereka ^ ^ tapi tetap saja menyedihkan karena aku bukanlah anak yang populer, bahkan aku dijuluki “ weird kid”, guru – guru-pun memperlakukanku dengan sama, saat itu aku hanya bisa tersenyum…..
★ I was a cool boy!
Ketika aku masih kecil, selain dengan orangtuaku, aku jarang memperlihatkan kasih sayang kepada orang lain. Bahkan jika aku jatuh dan terluka, aku tidak akan menangis atau membuat masalah besar tentang hal itu. Sebaliknya, aku menyimpannya sendiri dan pulang ke rumah. Ibuku bilang aku hebat dan bisa mengendalikan diri. Tapi beliau tidak tahu kalau Aku akan menangis diam-diam, tapi hanya sebentar, setalahnya aku akan kembali seperti semula seolah tidak terjadi apapun. He he ~. Tapi aku tidak akan menangis jika ada orang lain di sana!
Ibuku berkata, aku jarang berbagi masalah dengan orang lain. Ya ~ kembali ketika aku masih di taman kanak-kanak, aku akan menyelesaikan semua masalah seorang diri tanpa bantuan dari orang lain! Aku tidak akan membiarkan orang lain ikut campur, mencoba bertanggung jawab sepenuhnya. Ketika harus menolong yang lain, aku tidak melakukannya! Mungkin itulah alasan mengapa aku benci jika seseorang mencoba membantuku!
★I was not easy to be bullied!
Kenyataan bahwa aku tidak mempunyai banyak teman, bahkan teman perempuan pun tidak menyukaiku! Aku pernah dipukul anak perempuan yang lebih tua sampai menjadi topik pembicaraan di kalangan orang – orang. Aku tidak tertawa atau menangis, aku hanya langsung pulang ke rumah. Pada hari berikutnya ia kembali menggangguku dan kali ini ia ingin mengambil makan siangku. Aku tidak tahan lagi sehingga aku berkata dengan marah kepadanya “Apakah menjadi berkuasa sangat bagus? Baik! Ambil makananku dan makan saja hingga kau berubah jadi monster (babi)! Jadi, kau masih mau memukulku lagi? Saat aku berkata seperti itu, wajahnya langsung memerah dan langsung diam seribu bahasa.
Ya, mungkin saat ini anak perempuan itu membaca artikel ini, aku tahu kalau kata – kataku kasar, tapi tolong mengerti kalau waktu itu aku masih anak-anak! He he ~ Oke kembali ke cerita! Ketika aku melihat wajahnya memerah aku menambahkan, “Buat apa kau memasang wajah sedih! Sana Pergi dan main sama monster (babi)! Bisakah kamu berhenti menghentakkan kaki ketika berjalan? Sangat berisik! Bahkan sepertigempa bumi … ” Kemudian ia mulai menangis, dan berguling – guling di tanah!
Anak perempuan lainnya menunjuk jari-jari mereka padaku, tapi aku tidak peduli dan berjalan keluar dari kelas! Ketika aku kembali, makanku sama sekali tidak disentuh, jadi aku berkata kepada perempuan itu lagi, “Em? kamu masih belum makan? Padahal Aku akan meninggalkannya di sini sehingga kamu bisa makan. “Dia mulai menangis lagi dan sekali lagi aku dimarahi oleh anak yang lain. Tapi sejak hari itu, tak seorang pun berani menggertakku. Kenyataan aku tidak bisa mengenal teman-teman baru? Gak masalah karena dari awal tidak punya banyak teman!
★I just don’t understand adults
Mungkin banyak gossip yang mengatakan mengatakan bahwa aku alergi cewek. Bisa saja karena aku tidak pernah terlihat memegang tangan mereka dan selalu sendirian. Bahkan ketika temanku ada yang sedang sedih atau menangis, kubiarkan dia, bahkan tidak peduli tentang hal itu. Aku terlihat tenang - tenang saja, tidak peduli, sehingga orang berpikir bahwa aku membenci gadis. Walaupun aku berbeda/aneh, tapi aku tidak pernah menunjuk mereka dengan jari. Mungkin itu sebabnya aku tidak pernah menjadi populer!
Em … ya, aku tidak pernah membolos sekolah walaupun sedang sakit. Pernah aku pergi ke sekolah ketika aku sedang sakit. Aku duduk diam sementara anak laki-laki disamping ributnya bukan main. Akibatnya, ia dihukum oleh guru … termasuk juga AKU! Alasannya karena aku tidak memaki dan memberitahu anak itu untuk diam. Aku hanya tidak mengerti mengapa aku harus melakukan itu? Aku terus berdebat dengan guru saya sampai aku berkata, ” dasar bawel …” Pada akhirnya aku dimarahi habis – habisan dan aku masih ingat sampai hari ini!
★My quiet school life
Nilai akademisku sangat baik, aku selalu mendapat nilai sempurna. Ketika aku masih di kelas 1, aku adalah satu-satunya siswa di sekolah yang mendapat nilai 100. Guru dan orangtuaku sangat bangga, tapi …mengapa Aku tidak punya teman? Aku benar-benar tidak dapat mengingat semua teman-temanku waktu itu, satu-satunya hal yang saya ingat adalah bahwa aku sering bermain dengan kakak tetangga sebelah rumah! Selama waktu itu, gasing sangat populer dan semua orang bermain dalam kelompok. Tetapi karena saya tidak suka mengundang orang lain, aku bermain sendiri di depan rumahku. Setelah berlatih sepanjang hari, aku menjadi seorang pro tapi dengan cepat aku bosan dan pulang begitu saja ke rumah. Ada sekali ayahku membelikanku sepak bola dan aku bermain seorang diri, danhingga akhirnya aku pulang, aku tetap sendirian.
★Tae Kwan Do and I!
Sebenarnya, aku selalu berlatih Tae Kwan Do sebelum pergi ke sekolah, tapi aku tidak mengerti prinsip-prinsip yang sebenarnya dari Tae Kwan Do! Aku masih ingat bahwa orang tuaku senantiasa berdiri di belakang untuk mengawasiku latihan. Mereka tidak berhenti berkomentar dan mengatakan bahwa gerakanku lambat daripada yang lain dan aku harus meningkatkan kecepatan. Tapi bagi orangtua lain, mereka berpikir bahwa kesalahan-kesalahan yang kubuat sangat lucu.
Kupikir, ibuku sangat malu waktu itu, Ha Ha! Aku benci berkelahi, tepatnya saya tidak mengerti tentang kenapa aku harus melawan. Bagiku, perkelahian adalah saat ketika dua anak bertengkar tentang sesuatu yang mereka tidak suka. Pernah suatu ketika, aku benar-benar memukul orang dan pelatih memarahiku! Aku pikir, kalau kita sedang bertengkar, mengapa aku tidak boleh memukulnya ? Akhirnya aku berhenti mengikuti kelas Tae Kwan Do.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar